Berikut 10 tips yang dapat membantu Anda bertahan dan berkembang jika bisnis Anda cukup baru.

1. Rencanakan Basis Pelanggan yang Setia

Seberapa yakin Anda tentang basis pelanggan yang ada? Sangat penting untuk menjawab pertanyaan itu agar sukses. Sampai dan kecuali produk atau layanan Anda tidak memiliki basis pelanggan yang kuat, sama sekali tidak berguna untuk diluncurkan dan diperkenalkan. Bahkan jika produk atau layanan Anda menargetkan beberapa ceruk tertentu, pastikan ada basis pelanggan target yang ada dan dapat tumbuh seiring waktu.

2. Rencanakan ke Depan

Memiliki skill perencanaan yang luar biasa merupakan prasyarat saat akan memulai bisnis. Terkadang kami berpikir kami telah cukup merencanakan, tetapi sebenarnya belum. Jenis rencana bisnis tertentu sesuai dengan jenis pengaturan bisnis tertentu. Jadi, penting untuk mengetahui paket mana yang sesuai dengan Anda. Buatlah rencana setidaknya untuk lima tahun ke depan dan buatlah pikiran Anda tentang hal-hal dasar. Misalnya, apakah Anda ingin startup Anda berstandar internasional atau tidak. Memiliki rencana bisnis yang solid adalah sesuatu yang didukung oleh teori dan penelitian.

3. Pantau Uang Anda

Untuk bisnis kecil yang sedang dalam tahap awal, sangat penting untuk menyimpan uang dan memiliki modal yang tersedia. Pastikan Anda memanfaatkan dengan sebaik-baiknya setiap sen yang Anda investasikan dalam bisnis dan menabung sebanyak yang Anda bisa. Ini berarti Anda menyimpan uang di latar belakang dan menjalankan operasi dengan jumlah minimal. Namun, Anda juga perlu memastikan bahwa pendekatan konservatif terhadap uang ini tidak menjadi masalah fungsional dalam operasi sehari-hari Anda.

4. Selalu Tetap Transparan

Transparansi terkait dengan loyalitas. Ini adalah nilai inti yang diperlukan untuk membangun bisnis yang luar biasa. Pastikan setiap orang dan semua orang yang terlibat dalam perusahaan Anda mengetahui situasi bisnis yang sedang berjalan. Mulai dari pembelian, dasar-dasar penjualan hingga menyusun strategi harga, pastikan semuanya jelas.

5. Berkomunikasi dengan Baik

Komunikasi adalah kunci sukses operasi bisnis (periode). Pengusaha dan pemimpin yang sukses biasanya mengetahui seni komunikasi yang baik – karena itu mereka sukses. Mereka mempertahankan kesan yang bagus dan bahkan menyampaikan berita sedih dengan banyak kesederhanaan biasanya dengan nada yang tidak emosional.

6. Jujurlah Dengan Tim Anda

Untuk membangun bisnis yang sukses dalam jangka panjang, manajemen puncak sebuah startup harus jujur ​​dengan timnya. Mereka harus jujur ​​saat menilai persaingan dan mencari rekomendasi karyawan saat menyusun strategi untuk bisnis.

Tidak mungkin perusahaan bisa sukses tanpa jujur ​​dengan tenaga kerjanya. Jika menurut Anda ini adalah sesuatu yang kurang pada tingkat pribadi, pastikan Anda mempekerjakan seseorang yang dapat melindungi Anda!

7. Jangan Berharap Terlalu Banyak

Anda menyadari bahwa Anda memiliki dasar-dasarnya, Bagaimanapun, harapan itu harus diimbangi dengan sentuhan keaslian. Menahan ekspektasi rendah tidak menyiratkan bahwa Anda tidak boleh ‘merencanakan kemajuan.’ Kemajuan menuntut usaha yang tulus dan mengatasi rintangan yang berat selama kursus. Ketika Anda mencapai puncak dari awal yang sederhana, Anda menjadi kecewa. Jadi, jadilah pintar dan pertahankan harapan Anda serendah mungkin.

8. Kenali Klien Anda

Setiap bisnis menerima sekelompok klien tertentu. Seorang pebisnis, oleh karena itu, harus fokus pada kelompok tersebut secara eksklusif dan menjaga pasar tetap hidup. Kemungkinan besar bisnis Anda akan memenangkan popularitas dan pendapatan besar-besaran. Bahkan sedikit kemajuan dapat mendorong Anda untuk mengembangkan bisnis Anda kepada calon klien yang penting. Tetapi jika prosedur ini tidak berjalan seperti yang Anda inginkan, itu bukan alasan untuk putus asa. Cukup ubah metodologi Anda, dan belajarlah dari kesalahan Anda.

9. Kerjasama dengan Perusahaan yang Lebih Besar

Mungkin organisasi yang menyediakan layanan serupa seperti milik Anda dapat bertindak sebagai batu loncatan untuk membantu startup Anda berkembang. Misalnya, jika perusahaan Anda menjual sepeda olahraga, toko yang menjual produk serupa dapat bergabung dengan Anda untuk memaksimalkan keuntungan. Ini mungkin tidak tampak sangat menguntungkan pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu seseorang mulai melihat manfaatnya yang tak terhitung jumlahnya.

10. Memiliki Karyawan yang Termotivasi

Sebagai perusahaan rintisan, kemungkinan besar Anda tidak akan memiliki banyak karyawan. Meskipun demikian, penting untuk membuat karyawan yang ada senang dan puas. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mungkin pertimbangkan untuk menggunakan sistem seperti Sistem Penilaian Kinerja atau bahkan sesuatu yang mendasar seperti penyebutan kehormatan! Pastikan orang-orang Anda termotivasi karena karyawan yang termotivasi memungkinkan organisasi mencapai tingkat output yang lebih tinggi!